Bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada tanggal 9 September 2024. Persebaya menerima kunjungan istimewa dari pimpinan Football West, lembaga yang mengurusi sepak bola di negara bagian Australia Barat. Dipimpin langsung oleh Jamie Harnwell selaku CEO Football West beserta Perry Lelati (COO Football West). Turut hadir Konjen Australia di Surabaya Steve Scott, yang turut menegaskan pentingnya sinergi internasional dalam membangun kualitas sepak bola lokal.
Selain mengunjungi Kantor Persebaya di Surabaya Town Square, rombongan Football West juga menyambangi stadion Gelora Bung Tomo (GBT). CEO Persebaya Azrul Ananda ikut menemani rombongan Football West ke Lapangan ABC yang ada di Kompleks Gelora Bung Tomo, untuk menyaksikan latihan tim junior yang di-manage oleh Persebaya Future Lab.
Dalam pertemuan ini, Persebaya dan Football West berdiskusi tentang potensi-potensi kerja sama yang akan dilakukan kedua belah pihak. Baik untuk tim junior maupun tim senior. Persebaya dan Football West sepakat untuk saling mengirim tim profesional masing-masing, untuk berkunjung ke Perth –ibu kota Australia Barat-, pun sebaliknya tim dari Perth berkunjung dan bertanding ke Surabaya.
Pimpinan Football West Australia Jamie Harnwell (CEO) beserta Perry Lelati (COO) diterima CEO Persebaya Azrul Ananda dan Candra Wahyudi (Direktur Persebaya) usai berdiskusi di Kantor Persebaya, 9 September 2024.
Untuk tim junior, juga demikian halnya. Pada 2018 dan 2019, Persebaya dan Football West sudah saling mengirimkan tim junior. Kerja sama itu harusnya bergulir setiap tahun, namun terhenti karena pandemi. Sekarang, menjadi momen yang pas bagi Persebaya dan Football West untuk melanjutkan kerja sama itu dalam skala yang lebih luas.
Bagi Persebaya Surabaya, kerja sama ini bukan hanya tentang pertandingan dan saling kunjung, tetapi juga kesempatan emas bagi pemain muda mereka untuk merasakan atmosfer sepak bola luar negeri.”Kerja sama dengan Football West ini merupakan kelanjutan dari program yang sempat dilakukan pada 2018 dan 2019. Karena pandemi, program tersebut sempat terhenti. Sekarang jadi momentum penting untuk dilanjutkan dengan skala yang lebih luas,” ujar Azrul.
Azrul pun makin optimistis, dengan dukungan kuat dari Pemkot Surabaya, kerja sama internasioal dengan Football West Australia ini akan menghasilkan pemain-pemain hebat yang siap bersaing, baik di kancah nasional maupun internasional.
”Terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran, khususnya Kadisbudporapar Hidayat Syah, yang memberikan dukungan kepada Persebaya Future Lab sehingga bisa memanfaatkan Lapangan ABC di Kompleks GBT untuk tempat latihan. Saya yakin, sinergi antara Persebaya dengan Pemkot Surabaya, serta kerja sama dengan Football West ini akan memberi dampak luar biasa bagi pembinaan usia muda di Surabaya, untuk melahirkan pemain-pemain hebat untuk Persebaya maupun timnas ke depannya,” papar Azrul.
Tidak hanya berhenti pada pertukaran tim, kerja sama antara Persebaya Surabaya dan Football West juga mencakup bidang-bidang lain seperti pengembangan infrastruktur sepak bola, peningkatan kualitas pelatih, hingga pertukaran teknologi dan metode pelatihan.
Delegasi Football West Australia berfoto bersama tim junior yang di-manage oleh Persebaya Future Lab di Lapangan ABC yang ada di Kompleks Gelora Bung Tomo.
Kerja sama strategis ini bukan hanya untuk kepentingan jangka pendek, tetapi juga untuk masa depan jangka panjang. Dengan melibatkan tim junior, Football West dan Persebaya Surabaya sama-sama memiliki tujuan yang jelas, yakni membangun pondasi kuat bagi generasi berikutnya. Para pemain muda mendapatkan kesempatan untuk belajar dari budaya sepak bola yang berbeda, menghadapi lawan-lawan dengan gaya bermain yang baru, dan tentu saja, mengasah kemampuan mereka di bawah tekanan atmosfer pertandingan internasional. (*)